Teman dan Waktu

Nama saya Rahmatsyah Yusuf Prawira Putra, saya sekarang telah menjadi mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta di kota bandung, sebagai mahasiswa saya sendiri sudah mendapatkan cukup banyak teman untuk sekarang, yah mau itu teman palsu ataupun teman benaran, karena sejatinya yang tahu hanya mereka dan hatinya.

sangkalan : informasi yang penulis dapat dari pengalaman pribadi penulis dan pengamatan lingkungan sekitar.



PRA-SD

Kita sendiri sebagai manusia yang bersosial sudah mempunyai teman sejak kecil, mungkin sekitar 5 tahun, difase ini kita hanya mengetahui teman untuk diajak bermain dan tertawa. tidak pandang ras, suku, agama ataupun kesejahteraan sosial mereka. difase ini kita sebagai manusia sangat menikmati pertemanan difase ini, mungkin pertemanan difase ini bisa dibilang salah satu fase yang tidak akan pernah dilupakan begitu saja, malah fase pertemanan ini yang sudah tidak berjumpa selama kurang lebih 15 tahun akan merasakan rasa ingin sekali berjumpa dengan mereka semua dan bertanya dalam hati "bagimana yah kabar mereka semua ? semoga sehat selalu".






SD

Difase ini pertemanan sudah mulai kompleks, banyak pertimbangan untuk memilih teman karena yang kita tahu orang tua sendiri tidak ingin anaknya salah bergaul dengan teman teman yang tidak benar atau merasa tidak baik, akan tetapi ini fase dimana anak anak sendiri juga tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga mereka saat berteman juga sebenarnya tidak memandang ras, suku, agama ataupun kesejahteraan sosial mereka. difase ini pertemanan sudah mulai mengenal musuh dan teman, sehingga bullying sudah ada sejak fase ini, difase ini mereka bisa saja membuat kelompok didalam kelas untuk membuktikan siapa yang paling jago dan paling hebat, rasa rindu sangat pasti ada difase ini karena bisa dibilang fase ini cukup lama adanya, 6 tahun lamanya bergelut dengan pertemanan, sampai sampai terkadang pertanyaan muncul dibenak kita sendiri "sekarang dia jadi apa yah ? semoga jadi orang".






SMP


Difase ini sebenarnya hanyalah percobaan untuk difase selanjutnya yang jauh dari kata sederhana dalam berteman, difase ini sudah mengenal namanya sahabat sejati, susah senang selalu bersama, tertawa bersama sedih juga begitu, disini bisa dibilang fase campuran antara fase sebelumnya dan fase selanjutnya, tidak mengenal ras dan suku, tetapi mulai mengenal perbedaan dalam berteman spesifiknya dalam hal kepercayaan, mulai mencari teman dengan melihat kepercayaannya, difase ini biasanya bisa dibilang fase pertemanan yang cukup panjang tanpa ikatan, maksudnya ? pada umumnya pertemanan ada karena 1 sekolah/kelas, dimasa ini walaupun sudah lulus dari sekolah, pertemanan tersebut tak akan lulus juga, biasanya bisa jadi teman curhat difase selanjutnya mau itu lawan jenis ataupun sesama jenis, difase ini manusia mulai peduli akan individunya masing masing, mulai dari berlomba lomba menjadi yang terbaik ataupun menjadi yang terpopuler, populer adalah keinginan semua manusia difase ini, mau itu dengan cara buruk ataupun baik, dan bibit bullying yang sebenarnya ada pada difase ini, namun tidak dipungkiri juga difase ini manusia belum juga bisa membedakan mana yang jelek dan mana yang buruk. tetapi tidak dipungkiri juga fase ini bisa dibilang first love bagi banyak orang.




SMA

Katanya sih fase ini yang paling indah hahaha, nyatanya tidak juga, difase ini circle pertemanan benar benar sangat berbeda atmosfernya, pada umumnya pertemanan difase ini ditentukan dengan ras, suku, agama, kesejahteraan sosial dan kecerdasan. bullying yang cukup kejam ada difase ini, mengucilkan teman yang tidak sepemahaman, mengejek warna kulit, bercanda yang berlebihan, senioritas dan masih banyak lagi. seburuk itukah ? tidak juga mereka yang sebagai korban pasti punya caranya masing masing, mulai dari mencari teman yang senasib sampai bisa menjadi sahabat, ataupun malah ingin berteman dengan orang yang bully mereka, disini rasa pertemanan dicampur aduk, mungkin ada yang dari SMP hingga SMAnya bersama, akan tetapi pertemanan mereka tidak seindah masa SMP mereka. sedih ? yah begitulah kejamnya difase ini, sudah mengenal teman yang setia ataupun yang ada butuhnya aja, tetapi semua itu ada obatnya, apa itu ? jatuh cinta, difase ini cinta adalah obat dari kompleksnya pertemanan yang ada, mulai berani dengan lawan jenis, mulai berani untuk unjuk gigi, mulai berani untuk mengobrol dan banyak lagi. sebanarnya bukan cinta satu satunya obat dari kompleksnya pertemanan difase ini, ada juga sahabat, iya sahabat yang kemana kemana selalu bersama, mengikut terus seperti ekor, tetapi kalau diingat ingat lagi cukup lucu mengingat fase ini. difase ini kita bisa dapat sahabat abadi, mengapa ? karena fase ini akhir dari rasa senang senang yang kita rasakan dari SD,SMP dan terakhir SMA. banyak yang bilang fase ini terasa sangat cepat sampai sampai kita sendiri belum siap akan perpisahan yang pasti ada disetiap pertemuannya.






KULIAH

Cooming soon...( setelah tamat mungkin akan diupdate )